Minggu, 08 Agustus 2010

Kereta Lebaran Khusus Ibu Hamil Akan Disediakan

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api akan menyediakan kereta lebaran khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, orang lanjut usia, dan penyandang keterbatasan fisik.

"Kami akan menyediakan kereta khusus untuk mereka pada lebaran tahun ini," kata Kepala Humas Daop I PT Kereta Api (Persero) Mateta Rijajulhaq di Jakarta, Minggu.

Kereta api tersebut akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta merupakan kereta api kelas ekonomi.

Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya PTKA untuk memfasilitasi calon penumpang dengan keterbatasan khusus.

"Memang ini kompleks jadi semoga dalam pelaksanaannya nanti tidak terlalu sulit," kata Mateta.

Pihaknya menyadari akan ada banyak kendala menghadang untuk menegakkan aturan dan melarang calon penumpang yang non-ibu hamil dan lansia untuk masuk ke dalam kereta.

Oleh karena itu, pihaknya akan menyiagakan petugas khusus untuk menertibkan kereta khusus tersebut.

"Kereta spesial ini akan mulai beroperasi pada H-7 lebaran dan tiketnya dapat dibeli langsung pada hari keberangkatan," kata Mateta.

Ia memprediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau H-2 lebaran dimana pada H-3 lebaran diperkirakan jumlah penumpang kereta api (baik kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi) akan mencapai 66.562 orang atau naik 2 persen dibandingkan H-3 tahun lalu yang berjumlah 65.257 penumpang.

Pada bagian lain, Mateta juga memperkirakan, jumlah penumpang kereta lebaran 2010 baik mudik maupun balik akan bertambah sekitar 15.088 penumpang menjadi 769.464 penumpang.

"Kami memperkirakan tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang memilih angkutan kereta api untuk mudik atau balik," katanya.

Ia mengatakan, tahun ini diperkirakan total masa angkutan lebaran mencapai 769.464 penumpang atau meningkat sekitar 2 persen dibanding 2009 yang berjumlah 754.376 penumpang.

Dari jumlah itu, pihaknya memperkirakan peningkatan signifikan akan terjadi pada kereta api kelas ekonomi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kenaikan kami perkirakan akan lebih banyak terjadi di kereta ekonomi, hampir sama seperti tahun lalu," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar